Cara Praktis Mengelola Anggaran Bulanan untuk Generasi Muda

Cara Praktis Mengelola Anggaran Bulanan untuk Generasi Muda

February 23, 20252 min read

Cara Praktis Mengelola Anggaran Bulanan untuk Generasi Muda

Bayangin adegan ini: kamu lagi nonton film Confessions of a Shopaholic. Rebecca Bloomwood (Photo: Robert Zuckerman), si tokoh utama, terus-terusan belanja dengan kartu kredit sampai akhirnya tenggelam dalam utang. Dia lari dari debt collector, berusaha menyembunyikan tagihan, dan akhirnya sadar kalau kebiasaan borosnya bikin hidup berantakan.

Cara Praktis Mengelola Anggaran Bulanan untuk Generasi Muda

Kedengeran dramatis? Mungkin. Tapi kalau dipikir-pikir, banyak dari kita yang tanpa sadar melakukan hal serupa—gaji baru masuk, langsung habis buat belanja online, nongkrong, atau upgrade gadget. Tiba-tiba, di tengah bulan, saldo rekening udah sekarat dan terpaksa hidup hemat ala survival mode. Photo: Robert Zuckerman

Biar nggak kejadian kayak di film tadi, yuk bahas cara praktis mengelola anggaran bulanan biar finansial tetap sehat tanpa harus ngorbanin gaya hidup!

1. Pakai Metode 50/30/20

Salah satu cara paling gampang buat mengatur keuangan adalah metode 50/30/20. Gampangnya, setiap kali gajian:

  • 50% buat kebutuhan utama (makan, sewa kos, transportasi, tagihan)

  • 30% buat hiburan dan lifestyle (nongkrong, shopping, langganan streaming)

  • 20% buat tabungan & investasi

Dengan metode ini, kamu tetap bisa menikmati hidup tanpa harus khawatir keuangan berantakan.

2. Pisahkan Rekening: Hindari Godaan Belanja

Buat kamu yang gampang tergoda belanja impulsif, coba pisahkan rekening. Gunakan satu rekening khusus buat kebutuhan harian, satu lagi buat tabungan dan investasi. Dengan cara ini, kamu nggak bakal kepancing buat pakai uang tabungan buat hal yang nggak perlu.

3. Catat Pengeluaran, Biar Nggak “Kaget” di Akhir Bulan

Pernah nggak, tiba-tiba uang habis tapi kamu nggak inget udah dipakai buat apa aja? Itu tanda kamu perlu mulai mencatat pengeluaran. Bisa pakai aplikasi budgeting atau sekadar catatan di ponsel, yang penting kamu tahu ke mana perginya uangmu setiap bulan.

4. Terapkan Aturan “Tunda 24 Jam” untuk Belanja Besar

Pernah nonton film Shopaholic tadi? Rebecca sering belanja tanpa mikir panjang. Biar nggak kejadian di dunia nyata, coba terapkan aturan tunda 24 jam. Kalau ada barang yang pengen dibeli, tunggu sehari. Kalau setelah 24 jam masih butuh dan sesuai anggaran, baru beli. Cara ini efektif buat mengurangi belanja impulsif!

5. Siapkan Dana Darurat & Mulai Investasi

Jangan sampai kejadian kayak di film, di mana kamu tiba-tiba kepepet dan nggak punya uang buat bayar sesuatu yang penting. Idealnya, siapkan dana darurat sebesar 3–6 bulan pengeluaran. Selain itu, mulai alokasikan dana buat investasi, entah itu reksa dana, emas, atau saham. Dengan investasi, uangmu bisa berkembang dan masa depan finansial lebih aman.

Kesimpulan

Mengatur anggaran bukan berarti hidup pelit, tapi lebih ke memastikan uangmu dipakai dengan bijak. Dengan metode yang tepat, kamu tetap bisa menikmati hidup tanpa takut kantong jebol di tengah bulan. Jangan sampai kisahmu jadi kayak di film, di mana kamu harus lari dari “debt collector” di dunia nyata gara-gara salah kelola uang!

Mau belajar lebih dalam soal pengelolaan keuangan? Money Mindset solusinya, artikel kami berisi edukasi finansial yang siap bantu kamu memahami strategi investasi yang tepat. Yuk, mulai investasi dari sekarang!

Certified Financial Planner (CFP), Islamic Financial Planner (IFP), dan Qualified Wealth Planner (QWP), praktisi Manajemen Utang dengan lebih dari 9 tahun pengalaman di industri keuangan.

Yodhi, CFP

Certified Financial Planner (CFP), Islamic Financial Planner (IFP), dan Qualified Wealth Planner (QWP), praktisi Manajemen Utang dengan lebih dari 9 tahun pengalaman di industri keuangan.

LinkedIn logo icon
Instagram logo icon
Back to Blog

Konsultasi Sekarang!

segera raih kemakmuran finansial yang holistik

Mari Terhubung

All Right Reserved | 2024