Dalam bukunya Your Money or Your Life, Vicki Robin menekankan bahwa kebebasan finansial bukan semata soal memiliki banyak uang, melainkan kemampuan untuk mengendalikan arus kas pribadi agar tidak diperbudak oleh utang. Filosofi ini selaras dengan kenyataan bahwa banyak orang terjebak pada utang, cicilan kartu kredit, pinjaman online, maupun kredit konsumtif lainnya yang membuat hidup terasa berat.

Namun, bebas utang bukanlah mimpi yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, disiplin, dan perubahan mindset, seseorang bisa merdeka dari jeratan utang dalam waktu relatif singkat; bahkan hanya tiga tahun. Dilansir dari IndoPremier, kuncinya adalah mengenali kondisi utang, menentukan prioritas, dan melaksanakan rencana pembayaran dengan konsisten.

Evaluasi Kondisi Utang Saat Ini

1. Buat daftar utang: jumlah, bunga, tenor

Langkah pertama adalah menyusun daftar seluruh utang yang dimiliki. Catat jumlah pokok, tingkat bunga, dan jangka waktu (tenor). Dilansir dari CIMB Niaga, mencatat detail ini akan membantu Anda memahami beban finansial sesungguhnya dan menjadi dasar penyusunan strategi pelunasan.

2. Tentukan prioritas utang yang paling “berbahaya”

Utang berbunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman online, biasanya menjadi yang paling menguras keuangan. Dilansir dari Prudential Indonesia, utang jenis ini sebaiknya diprioritaskan untuk dilunasi terlebih dahulu agar bunga tidak menumpuk dan menambah beban.

Strategi Pelunasan Hutang

1. Tambah Sumber Pendapatan

Selain mengandalkan gaji utama, mencari tambahan pemasukan bisa mempercepat proses pelunasan. Misalnya dengan freelance, usaha kecil, atau investasi jangka pendek yang aman. Dilansir dari Bank Mega Syariah, menambah penghasilan adalah salah satu kunci memperpendek durasi pembayaran utang.

2. Gunakan Snowball Method vs Avalanche Method

Ada dua pendekatan utama yang populer digunakan dalam strategi melunasi utang, yakni Snowball Method dan Avalanche Method. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan bisa dipilih sesuai karakter serta kondisi keuangan pribadi.

A. Snowball Method

Metode ini fokus melunasi utang dari yang terkecil terlebih dahulu, tanpa memperhatikan besarnya bunga. Misalnya Anda memiliki tiga utang:

1.1 Kartu kredit Rp3 juta dengan bunga 30%

1.2 Pinjaman online Rp5 juta dengan bunga 25%

1.3 Kredit motor Rp15 juta dengan bunga 12%

Dengan snowball, Anda akan melunasi utang kartu kredit Rp3 juta dulu. Setelah lunas, uang yang biasanya dialokasikan untuk cicilan kartu kredit digabungkan untuk mempercepat pelunasan utang kedua (Rp5 juta), lalu ke utang terbesar.

Keunggulan: metode ini memberikan efek psikologis positif. Setiap kali satu utang lunas, Anda merasa lebih ringan dan termotivasi untuk melanjutkan hingga semua utang terselesaikan. Dilansir dari Prudential Indonesia, faktor psikologis ini sering kali menjadi kunci keberhasilan, terutama bagi mereka yang kesulitan disiplin.

B. Avalanche Method

Berbeda dengan snowball, avalanche memprioritaskan utang dengan bunga tertinggi. Menggunakan contoh di atas, Anda akan melunasi kartu kredit Rp3 juta (30% bunga) terlebih dahulu, lalu pinjaman online Rp5 juta (25%), dan terakhir kredit motor Rp15 juta (12%).

Keunggulan: metode ini lebih matematis efisien, karena menurunkan beban bunga secara signifikan. Menurut IndoPremier, strategi ini membantu mengurangi biaya total utang dalam jangka panjang.

C. Kombinasi Snowball dan Avalanche

Beberapa ahli keuangan menyarankan menggabungkan kedua pendekatan ini. Misalnya, Anda bisa melunasi satu utang kecil untuk mendapatkan dorongan semangat (snowball), lalu beralih ke strategi avalanche agar pembayaran menjadi lebih efisien dari sisi bunga.

Pada akhirnya, baik snowball maupun avalanche membutuhkan komitmen dan disiplin. Pilih metode yang sesuai dengan kondisi mental, arus kas, dan tujuan finansial Anda. Jangan lupa, disiplin dalam melunasi utang juga harus diimbangi dengan proteksi keuangan, seperti asuransi jiwa atau kesehatan Allianz, agar Anda tidak terpaksa menambah utang baru ketika menghadapi kondisi darurat.

3. Ubah Gaya Hidup

Kebiasaan konsumtif adalah salah satu penyebab terbesar menumpuknya utang. Dilansir dari Prudential Indonesia, menekan pengeluaran harian, mengurangi penggunaan kartu kredit, serta menunda pembelian barang non-esensial adalah langkah penting agar arus kas tetap sehat.

Selain itu, penting juga untuk mengantisipasi risiko tak terduga yang bisa menambah utang baru, misalnya biaya kesehatan. Di sini, peran asuransi kesehatan Allianz menjadi krusial karena mampu melindungi keuangan keluarga dari biaya medis mendadak yang berpotensi mengganggu rencana pelunasan utang.

Bebas Utang dalam 3 Tahun Itu Realistis Jika Disiplin

Banyak orang ragu bahwa kebebasan dari utang bisa dicapai dalam tiga tahun. Namun, dengan perencanaan matang, disiplin konsisten, serta perlindungan finansial melalui asuransi, hal ini sangat mungkin terwujud.

Jika Anda masih bingung menentukan strategi yang tepat, sebaiknya lakukan konsultasi dengan ahli keuangan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi Anda. Ingin tahu lebih banyak strategi keuangan dan manajemen utang? Baca artikel lainnya di Money Mindset untuk memperkuat literasi finansial Anda. Konsultasikan secara GRATIS dengan link di bawah ini.